Anda jatuh cinta setengah mati kepadanya. Cinta Anda tak akan bertepuk sebelah tangan! Bayi juga tahu Anda mencintainya dan pasti membalasnya dengan seluruh jiwa raganya. Tidak percaya? Ini tanda-tandanya!
1. Tatapan yang lembut, namun tajam. Coba perhatikan bagaimana bayi Anda yang baru lahir menatap mata Anda – meski penglihatannya masih belum fokus - saat Anda menyusuinya. Dia seperti berusaha mengingat-ingat wajah Anda. Dia tidak mengerti apa pun di dunia yang asing ini, tapi dia tahu, Anda adalah orang yang penting baginya. Jadi, dekatkanlah wajah Anda, dan biarkan dia mengamatinya. Penelitian yang dilakukan pada bayi-bayi berusia 3 hari menunjukkan, mereka lebih suka wajah ibunya daripada wajah orang yang asing yang belum dikenal. Selama tahun pertama hidupnya, bayi juga akan terus mencari-cari ibunya dan merasa tidak tenang saat sang ibu hilang dari pandangannya. Jadi, jangan heran bila bayi Anda akan selalu mengikuti setiap gerak dan langkah Anda. Dia akan memikirkan Anda walaupun Anda sedang tidak berada di dekatnya. Dia menunjukkan ekspresi muka tidak suka atau sedih saat Anda meninggalkannya, dan akan tampak senang saat Anda kembali. Matanya mungkin akan terbuka semakin lebar, tangan dan kakinya bergerak-gerak, serta mendekut (cooing) yaitu mengeluarkan suara lembut yang bunyinya seperti “aaahh” atau “uuuhh”. Orang yang dicintainya datang!
2. Senyuman yang meluluhkan hati. Bayi Anda yang berusia sekitar 6 minggu membalas senyuman Anda? Membahagiakan sekaligus mengharukan! Selain merupakan bukti bahwa telah ada suatu ikatan yang kuat antara Anda dan dirinya, hal ini juga merupakan bentuk interaksi dasar yang penting dalam perkembangan kemampuan berkomunikasi bayi. Bila di usia sebelumnya, senyum bayi sebenarnya tidak lebih dari reaksi refleks, meski Anda tetap menganggapnya sebagai senyum bidadari. Kini, dia mulai mengerti hubungan antara senyum dengan sesuatu yang membahagiakannya. Melalui senyumnya, bayi mengungkapkan betapa berartinya Anda baginya. Dia merasa bahagia karena Anda berada di dekatnya. Senyum balik dari Anda akan membuatnya lebih sering melemparkan senyumannya. Lalu antara usia 3-6 bulan, selain senyum, bayi mulai tertawa spontan saat Anda berbicara, bernyanyi atau bermain dengannya. Anda menjadi sumber kebahagiannya yang sejati.
3. Meniru Anda. Bayi akan meniru orang-orang yang mereka cinta dan puja, baik suara, gerak tubuh maupun ekspresi wajah. Saat Anda mendekapnya erat dan mengajaknya berbicara, dia mungkin akan membuka dan menutup mulutnya dalam rangka meniru apa yang sedang Anda lakukan. Bagi bayi Anda, Anda adalah guru yang terpenting dan terhebat. Pastinya Anda tersanjung. Dia lebih percaya apa yang Anda lakukan dibanding apa yang orang lain lakukan. Anda bisa memanfaatkannya untuk mengajarinya berbagai keterampilan. Hargailah apa pun yang dia lakukan.
4. “Pembicaraan” yang menyentuh hati. Bayi senang mengungkapkan apa yang mereka lalukan dan pikirkan, terutama dengan Anda, teman bicara favoritnya. Diawali dengan upayanya untuk membuat dan mempertahankan kontak mata, menangis, tersenyum, tertawa, mendekut (cooing), meraban (babbling), sampai mengucapkan kata-kata sesungguhnya, seperti ”mama”, “dada”, “baba” dan lain-lain. Belum lagi bahasa tubuhnya yang semakin bervariasi, seperti menunjuk, bertepuk, menggerakkan kepala dan melambai, bahkan merangkak dan mulai berjalan. Bicaralah dengan suara yang lembut dan perlahan. Kalimatnya singkat, namun jelas. Topiknya bisa apa saja. Tentang mainannya, benda-benda yang ada di rumah, pohon yang tumbuh di halaman rumah, tamu yang datang, atau suatu peristiwa yang terjadi hari ini. Sesekali, tiru suara atau kata yang dibuat bayi, lalu ciptakan “obrolan.” Anda berdua bisa saling mengerti satu sama lain, termasuk rasa cinta yang terungkap lewat “obrolan” tersebut. Kemampuan bayi untuk memahami sesuatu lebih besar daripada kemampuan mereka untuk mengekspresikannya.
5. Nyaman dalam dekapan Anda. Saat bayi Anda merasa cemas atau ketakutan, dia akan mencari dan melihat Anda. Baginya, Anda adalah satu-satunya orang yang bisa menenangkan dan meringankan perasaannya. Apalagi, bila Anda lalu menggendong dan menimangnya. Kehangatan tubuh Anda, suara detak jantung Anda dan dekapan tangan Anda yang kuat menimbulkan rasa nyaman dan aman. Tidak ada yang bisa membuatnya merasa seperti itu selain Anda! Ini sebabnya, bayi akan menangis untuk menarik perhatian Anda, atau saat dia sudah bisa merangkak, dia akan merangkak menuju tempat Anda berada. Matanya menatap tajam pada Anda dan tangannya terulur agar Anda menggendongnya. Semua itu menunjukkan dengan jelas bahwa dia sangat membutuhkan cinta dan kasih sayang Anda. Dia juga ingin Anda tahu, dia sangat mencintai Anda.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan ikatan antara Anda berdua yang dilandasi rasa cinta dan perhatian penuh ini, antara lain melalui bermain. Ayo, sisihkan waktu untuk bermain bersama bayi Anda!
Sumber : Ayahbunda