Pages

Kamis, 24 Februari 2011

Perkembangan Penglihatan Bayi

Seorang bayi belum langsung dapat melihat dengan sempurna saat ia lahir. Bayi perlu waktu sampai matanya benar-benar bisa melihat suatu objek dengan fokus dan jelas. Melalui mata, otak mengkoordinasikan objek dan mengingat apa yang mata lihat.
  • Dari lahir – 3 bulan. Bayi baru lahir hanya dapat melihat dengan fokus dalam jarak pandang  20-30 cm, dan hanya bisa melihat warna hitam, putih dan abu-abu. Di minggu-minggu pertama, bayi mulai memberikan respons terhadap gerakan dan fokus pada wajah Anda. Tak lama ia akan tersenyum saat ibunya mendekat kepadanya. Senyumnya merupakan tanda bayi mulai melihat dan mengenali Anda. Dalam 10-12 minggu berikut, matanya melihat objek dan mengenali benda-benda di sekitarnya terutama benda-benda atau mainan yang bergerak dengan pola menyolok. Bayi pun semakin mengenali berbagai jenis warna. Baru di usia 3 bulan, ia mampu melihat spektrum warna.
  • Usia 4-6 bulan. Persepsi yang semakin dalam dan koordinasi tangan dan mata mulai berkembang saat bayi mencapai usia 4 bulan. Dibalik gemerlap matanya, si kecil  mampu menjangkau dan menyentuh sebuah objek. Antara usia 4-6 bulan, bayi  mampu meraih botol susu, mainan yang berada di depannya bahkan mulai merayap untuk meraih objek di dekatnya. Bayi semakin mengembangkan kemampuan untuk melihat benda secara dekat. Di usia 6 bulan, indera penglihat anak semakin sempurna dan Anda akan melihat bahwa organ mata merupakan elemen penting dari kemampuan bayi mengkoordinasikan gerakan tubuhnya seperti berdiri dan berjalan.
  • Usia 8-12 bulan. Hubungan antara mata, gerakan tubuh dan ingatan bayi semakin kuat saat ia berulang tahun yang pertama. Lihat saja ketika ia mulai belajar berjalan, bayi menggunakan mata untuk mengkoordinasikan gerakan kaki dan otaknya. Lakukan aktivitas yang merangsang koordinasi tangan dan matanya, seperti bermain dengan mainan balok kayu bersusun warna warni.
American Journal of Clinical Nutrition bulan Februari 2010 menuliskan bahwa  bayi yang menyusu secara signifikan memiliki penglihatan yang lebih baik dibandingkan bayi yang mengonsumsi susu formula. DHA yang terdapat dalam ASI menguatkan jaringan saraf di retina mata bayi.

Sumber : Ayahbunda

0 komentar:

Posting Komentar